Tuesday, 6 October 2015

Cara Menonaktifkan Startup Aplikasi Yang Tidak Diperlukan pada Android

Assalaamualaikum sobat OSa, sudah terlalu kebangetan kayaknya gak posting di blog. Mulai jenuh juga sih untuk terus membuka blog, karena adanya kerjaan yang lain loh maksudnya. Bukan bosen ngeblog.

Nah sekarang OSa punya kesempatan buat ngisi blog lagi nih. Kalau kemarinnya berisikan tentang perkembangan google dan sedikit tutorial menggambar vector dengan corel Draw, sekarang mau ngasi sedikit tips atau trik mungkin ya. 

Kemarin-kemarinnya terlalu sering dapat pertanyaan dari teman-teman OSa cara ngatasin banyaknya aplikasi Android yang running di belakang background. Maksudnya aplikasi tersebut tetap berjalan dan mengkonsumsi memory (RAM) meskipun kita sudah keluar dan menutup aplikasi tersebut. Hal seperti sering kali terjadi pada Android yang masih dibawah Kitkat 4.4. Bagi kalian yang sudah menggunakan Kitkat 4.4 mungkin tidak perlu repot-repot untuk memakai tutorial ini.

Bagaimana cara mengatur startup pada Android Kitkat 4.4?

Sobat cukup pergi ke pengaturan. Dan ubah tampilan setting menjadi tampilan tab. Temukan tab Aplikasi, disini sobat akan menemukan satu menu "Auto Starts". Lakukan banned pada aplikasi yang sekiranya kurang terlalu penting untuk terus berjalan dan mengkonsumsi RAM.

Tapi penjelasan OSa bukan tentang kalian yang sudah menggunakan Kitkat 4.4.4 ya. Karena OSa yakin masih banyak juga yang masih menggunakan Jelly Bean dan Kitkat 4.4.2. Kedua OS ini masih nyaman untuk digunakan kok. Meskipun sudah bermunculan yang terbaru. Hehehe.

autorun manager

Cara mematikan / Menonaktifkan Aplikasi yang tidak penting pada Android Jelly Bean dan Kitkat 4.4.2 dengan Autorun Manager apk

1. Pertama yang perlu sobat lakukan adalah melakukan rooting pada Android sobat.

Rooting merupakan hak akses penuh terhadap suatu sistem operasi. Dalam hal ini adalah Android. Istilah root juga terdapat pada sistem Ubuntu. Ini dikarenakan Android merupakan salah satu bagian dari Ubuntu. Dengan root kita bisa masuk dan mengakses sistem yang ada pada Android. Kelemahannya adalah melemahnya keamanan sistem kita sehingga kemungkinan besar akan mudah terserang oleh virus malware. 

Cara Rooting? Untuk masing-masing Handheld memiliki cara sendiri untuk melakukan rooting. Dan OSa yakin sobat semua sudah tahu bagaimana cara rooting Handheldnya. Jika HH sobat sudah mendukung init.d dan busybox OSa rasa tidak perlu menginstal aplikasi init.d dan busybox lagi. Umumnya kedua aplikasi ini sudah otomatis terpasang jika sudah memakai Custom Rom.

2. Sobat silahkan download aplikasi Autorun Manager. Boleh yang terbaru atau yang lawas juga bisa. (Maaf OSa tidak sediakan link downloadnya, sobat bisa searching di google ya untuk aplikasinya). Cari Autorun Manager yang pro untuk mengaktifkan semua fitur dari aplikasi ini.

3. Buka Aplikasinya dan tap Recommended Advanced Mode. Aplikasi akan melakukan loading semua aplikasi yang terinstal di Android kita. 

4. Setelah selesai loading, sobat bisa bebas memilih aplikasi mana yang akan di matikan startupnya.

5. Klik aplikasi yang diinginkan, pada checklist yang tercentang sobat hilangkan semua tanda centangnya. SEMUA.! Jika ada pesan akses dari Super SU, sobat ijinkan saja.

6. Sampai sejauh ini sobat sudah berhasil mematikan aplikasi yang otomatis berjalan di latar belakang.

Sobat bisa mematikan semua aplikasi yang terinstal, namun ada beberapa yang tidak bisa dimatikan. Dan jangan semuanya ya, karena mungkin ada beberapa aplikasi yang tidak ingin kita matikan. Aplikasi system juga bisa kita banned, namun akan sangat beresiko jika sobat tidak tau fungsi dari masing-masing aplikasi system tersebut. SO. DO WITH YOUR OWN RISK.!!

Oke sekian dulu ya tipsnya. Bingung? Tanyakan pada kolom komentar.
Wessalam.

0 comments

Post a Comment

Tinggalkan komentar yang sopan dan hindari spam.